Rabu, 29 April 2015

Anak dan televisi

Anak dan televisi 
(disampaikan pada tgl 15 april 2015 di Jaktv pada acara Kinanti jam 7-80 pagi) 
Oleh : Psikolog Gisella


    Meski ada saja keuntungan mengkonsumsi tontonan tv, namun sebaiknya ada hal2 penting yang harus diawasi oleh ortu mengenai hal ini :

- Materi tontonan sebaiknya sesuai usia anak
- Pembatasan durasi menonton. Idealnya sehari hanya 2 jam (termasuk konsumsi elektronik lain seperti games komputer, gadget dsb)
- perkenalkan kepada anak kegiatan2 lain yg menarik sehingga menonton tv bukanlah aktivitas utama utk isi waktu luang. Ortu dituntut utk kreatif agar anak tertarik.
-  diskusikan materi2 tontotan anak sehingga ortu bisa memahami pengertian yg anak serap serta membimbing anak secara tepat. 
Akibat anak tll banyak atau ketagihan menonton tv :
- Anak menjadi pasif dan kurang terlatih utk bersosialisasi dan berlatih mengenai dinamika sosialisasi terutama misal menghadapi konflik dsb
- Anak jadi malas bergerak dan kurang terstimulasi motorik nya,baik motorik halus dan kasar.
Intinya tugas perkembangan anak yg utama  seperti pengembangan kemampuan bersosialisasi dan kemampuan motoriknya jadi kurang terstimulasi sehingga mempengaruhi perkembangannya secara umum.

Selasa, 28 April 2015

Kebiasaan Khas Anak Sebelum Tidur


Kebiasaan Khas Anak Sebelum Tidur
(disampaikan pada tanggal 14 april 2015 jam 15.30 di radio DFM jakarta)
Oleh : Psikolog Gisella



     Ada banyak kebiasaan unik anak sebelum tidur seperti memeluk boneka kesayangan, guling, menggunakan selimut kesayangan dsb. Kebiasaan ini dianggap cukup wajar jika masih dilakukan kurang lebih pada usia balita. Karena pada masa2 itu anak mengembangkan rasa percaya - trust akan lingkungan sekitarnya. Dan ketika mau tidur, adl masa transisi dimana anak seakan2 masuk ke dunia yg 'beda'. Jadi anak perlu rutinitas dan mungkin juga perlu bantuan objek kesayangan utk membuat transisi itu lebih smooth/nyaman. Sebenarnya jika kebiasaan ini masih bisa dianggap wajar sampai usia sekolah, jika tidak sampai mengganggu kemandirian (misal, ga bisa tidur jika tidak ada benda tsb meski sudah digantikan), memiliki resiko kesehatan (misal jika benda kesayangan tidak boleh dicuci). Namun jika sampai menggangu kesehariannya dan tll tergantung pada benda itu maka bisa dianggap perlu penanganan khusus karena bisa menggangu perkembangan secara umum. Jika ada anak atau orang dewasa yg memiliki kebiasaan khas dan sangat tergantung pada suatu kebiasaan atau objek tertentu biasa nya indikasi masalah nya kemungkinan besar adl isu keamanan emosional. meski mungkin saja ada masalah2 lain.

Senin, 20 April 2015

Masa pertumbuhan si kecil (Seri Perkembangan Anak @Klinikpelangi)


Masa Pertumbuhan si Kecil

•0-6 bulan

Memasukan benda ke mulut. Menyukai benda bergerak dan berbunyi. Meraih benda dengan dua tangan.

Mainan yang di anjurkan: Rattle, music box, boneka mainan, dan mainan gantung

•7-12 bulan

Mengingat konsep sederhana. Melempar benda. Memegang benda, mengangkat dan meletakan. Mainan yang di anjurkan : Buku bayi, mainan yang mengeluarkan bunyi, mainan yang bisa digigit, bola yang lembut dan soft toys.

•12-18 bulan

Menyusun menara terdiri dari 3 balok. Berjalan tanpa bantuan. Keterampilan tangan dan jari jemari: memutar dan memasang.

•18-24 bulan

Mengetuk-ngetuk dengan palu. Banyak mempergunakan ketrampilan tangan, motorik halus meningkat. Membangun menara dengan 6 balok atau lebih. Belajar memahami bentuk dan warna. Belajar mengelompokkan. Kemampuan musical dan instrumental. Senang membawa dan menggerakkan benda.

Mainan yang dianjurkan untuk usia 12-24 bulan adalah:

Balok kayu, puzzle dengan pegangan, mainan dorong-tarik,

Mainan yang menghasilkan bunyi: xylophone, drum, menyusun gelang, stacking, beads wire, mainan palu-paluan: beat ball, hammer dan boneka bintang

• 2-3,5 tahun

Dapat menyusun menara dengan 8 balok atau lebih. Kendali motorik halus dan koordinasi mata - tangan meningkat. Imajinasi dan kreatif berkembang. Semakin memahami bentuk dan warna. Belajar mengelompokkan, persamaan, perbedaan. Tertarik bermain pura-pura dan imajinasi. Berkembang nya konsep matematis. (baca Juga : Yoga Anak)

Mainan yang di anjurkan untuk usia 2-3 tahun adalah :

Balok kayu, puzzle 4-15 pieces, shape sorter box, mainan pura-pura: play food, kuda kayu, hop-hop animal, meronce manik-manik besar

•3,5-5 tahun

Gemar bermain konstruktif. Jari jemari semakin terampil. Mampu mengingat dengan baik. Mampu bercerita dengan topik. Mulai belajar simbol, huruf, angka. Kreatif berimajinasi dan inovatif.

Mainan yang dianjurkan untuk usia 3-4 tahun adalah:

Balok kayu, puzzle 15-40 pieces, meronce manik-manik, lacing cards (kartu-kartu yang "dijahit" ujungnya dengan benang), art & craft: mosaic, gambar pasir, glass deco, menggambar dengan pola, malam/ plastisin, mainan untuk memperkenalkan alphabet dan bilangan, board game: i play purchase, colorama, color memory, card game: domino, picture lotto (memasangkan dua gambar yang sama).

Mainan yang dianjurkan untuk usia 4-6 tahun adalah:

Puzzle: 40-100 pieces, try to your quick mind, mainan konstruksi, art & craft: membuat gambar dengan bead, mainan untuk mengembangkan keterampilan membaca, board game: ular tangga, intelligence graphics match, memory game, card game: super dominoes

•5-7 tahun

Mulai menerapkan logika dasar untuk memecahkan masalah dan permainan. Dapat memainkan permainan sederhana yang menggunakan papan/ board game dan menggunakan strategi (baca Juga : Phobia)

Mainan yang dianjurkan untuk usia 6 tahun ke atas:

Puzzle: diatas 100 pieces, puzzle cards, variform, pyramid, mainan konstruksi, board game: monopoly, scrabble, 4 in a row, ular tangga, dll, card game: kwartet, uno, mainan asah otak: smart driver, paradise, hide & seek, sudoku, iq logic, kakuro, rubik's cube, dll

•7 tahun keatas

Berkembangnya aspek kognitif. Bisa mengatur strategi & menggunakan logika dalam memecahkan masalah.

Kamis, 16 April 2015

KLINIK PELANGI Cibubur

Kami adalah Klinik Pelangi yang melayani :
Konsultasi psikologi
Pemeriksaan (assessment)
Konseling
Terapi
Seminar dan Pelatihan
untuk anak, orangtua dan guru dengan berbagai tema seperti parenting, perkembangan anak, gaya belajar anak, pendidikan seks, dll.

Psikotes
secara individu maupun kolektif
untuk penerimaan siswa baru, penjurusan,
penelusuran minat dan bakat :
tes kematangan sekolah (tes kesiapan masuk sekolah)
tes inteligensi
tes minat dan bakat (Baca juga : Para Ahli Kami)

KLINIK PSIKOLOGI PELANGI
Amsterdam Boulevard i.1 No 16
Kota Wisata, Cibubur 16968
(Rumah Ballet Destreza dan Elfa’s Music Course )
klinikpelangi@gmail.com
0812-911-86-736

Rabu, 15 April 2015

Yoga Anak /Kids Yoga Cibubur

Yoga sebagai ancient science dari India menggabungkan emosi, fisik dan jiwa setiap individu agar selaras dalam kehidupan ini. Banyak yang belum mengetahui bahwa Yoga bisa untuk anak-anak. Bahkan Yoga Anak bisa menjadi bagian dari kegiatan kelas dalam sekolah setiap harinya. Meningkatkan daya konsentrasi dan ketahanan anak serta melatih keterampilan motorik anak ( baca juga : Yoga Anak diCibubur)

Dibuka kelas kecil 4-6 tahun
dan kelas besar 7-10 tahun

KLINIK PSIKOLOGI PELANGI
Amsterdam Boulevard i.1 No 16
Kota Wisata, Cibubur 16968
(Rumah Ballet Destreza dan Elfa’s Music Course )
klinikpelangi@gmail.com
0812-911-86-736

Selasa, 14 April 2015

Fobia Sekolah (Seri Sekolah @KlinikPelangi)



Fobia Sekolah by : @klinikpelangi

Rasa cemas dan takut pada anak sekolah biasanya banyak dialami oleh anak.
Fobia Sekolah Menurut American Academy of Child and Adolescent psychiatry, berarti menolak sekolah. Biasa terjadi pada masa prasekolah hingga usia anak kelas 2 sd. Fobia sekolah adalah gejala masalah emosi, sosial atau edukasi yang dialami anak. (baca juga :tanggap gagap)
 Bila anak anda mengalami hal ini, segera hubungi psikolog kami di klinik pelangi cibubur.
Telp. 0812-911-86-736
Klinikpelangi.blogspot.com

Minggu, 12 April 2015

Tanggap gagap ( Seri : Perkembangan Anak @klinikpelangi)

# Tanggap gagap
#tanggapgagap @klinikpelangi

Gagap dianggap salah satu fase perkembangan bicara anak usia 3-5 tahun. Seiring waktu, gagap hilang. Menjadi kronis bila berkelanjutan hingga dewasa.
√ NORMAL
Anak hanya mengulang - ulang satu kata utuh, atau satu bagian kalimat.
Misalnya, "dimana, di mana, di mana bonekaku?" (Baca Juga Intimidasi)
√ TIDAK NORMAL
• Anak harus berusaha keras mengucapkan sebuah kata dan menekankan pada huruf pertama, misalnya, "b....ola"
• Menekankan satu suku kata dalam waktu lama, misalnya, "booola."
• Diulang-ulang bunyi pertama, misalnya, "b-b-b-b-bola."
(Ayahbunda | edisi11/2011)
Jadi, sebelum terlambat segera konsultasi dengan psikolog kami di klinik pelangi cibubur.
Telp : 0812-911-86-736
Klinikpelangi.blogspot.com

Rabu, 01 April 2015

Jadwal Para Ahli Kami


KLINIK PSIKOLOGI PELANGI
Amsterdam Boulevard i.1 No 16
Kota Wisata, Cibubur 16968
(Rumah Ballet Destreza dan Elfa’s Music Course )
klinikpelangi@gmail.com
0812-911-86-736